Renungan Harian Katolik Minggu 29 Agustus 2021 Menjadi Manusia Otentik

Renungan Harian Katolik Minggu 29 Agustus 2021: Menjadi Manusia Otentik

Oleh RD. Siprianus S. Senda*

POS-KUPANG.COM - Dalan hidup bersama, kerap kita dengar ungkapan ini. Omong lain, buat lain. Apa yang dikatakan, berbeda dengan apa yang diperbuat.

Contoh yang paling terkenal adalah ungkapan "Katakan tidak pada korupsi". Tetapi karena yang mengucapkan ini justeru melakukan korupsi, maka publik memplesetkannya menjadi "Katakan tidak padahal korupsi". 

Bicara itu memang gampang. Menghayati apa yang dibicarakan itu tidak mudah. Dengan mudah kita dapat memberi nasihat kepada orang, "Sudahlah, jangan mendendam. Mendendam itu tidak baik."

Tetapi ketika situasi yang sama kita alami, segala nasihat kita justeru kita abaikan. Kita malah mendendam. Lain kata, lain perbuatan. 

Bacaan injil hari Minggu Biasa XXII ini, yakni Mrk 7:1-8.14-15.21-23, berbicara tentang kritik Yesus terhadap orang Farisi dan ahli Taurat.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Agustus 2021: Menghargai dan Mensyukuri Talenta

Mereka mengajarkan hal yang satu, sementara perbuatannya bertentangan dengan apa yang diajarkan.

Mereka menekankan perbuatan lahiriah yang legalistik, sementara cinta kasih diabaikan.

Mereka mengutamakan adat istiadat, sementara perintah Tuhan disingkirkan.

Belum ada Komentar untuk "Renungan Harian Katolik Minggu 29 Agustus 2021 Menjadi Manusia Otentik"

Posting Komentar