Sopir Angkot Tabrak Satpam Lakukan Tindakan Asusila Anak Di Bawah Umur Aktivis Perempuan Tuntut Ini
TRIBUNJABAR.ID. SUKABUMI - Aktivis perempuan Sukabumi meminta pihak aparat tegas dalam menuntaskan persoalan dugaan adanya tindak asusila yang dilakukan oleh Rahmat yang saat ini statusnya terduga pelaku penabrak Alm. Asep meninggal dunia.
"Terduga ini tetap statusnya berhubungan dengan anak dibawah umur, karena bagaimanapun anak itu posisinya korban,", Sekertaris Koalisi Perempuan Indonesia Cabang Sukabumi Rai Askaraning Tias, kepada Tribunjabar.id, Kamis (9/9/2021).
Menurut Rai, jika alasannya suka sama suka, secara aturan tetap tidak bisa dibenarkan, karena kondisi anak masih dibawah umur.
Baca juga: Sopir Kepergok Berbuat Asusila di Angkot, Kabur & Tabrak Satpam Hingga Meninggal, Terancam 12 Tahun
"Tidak bisa pakai alasan suka sama suka, pelaku orang dewasa yang harus bertanggung jawab sepenuhnya," tuturnya.
Dirinya berharap pihak kepolisian Resort Sukabumi Kota untuk menuntaskan kasus dugaan adanya tindak asusila yang dilakukan oleh terduga pembunuh Satpam Asep kepada anak di bawah umur.
"Disini Polisi harus tegas supaya tidak ada lagi kejadian serupa, dan tuntaskan dugaan adanya tindak asusila kepada anak di bawah umur," pungkas Rei.

Sementara itu, menurut Ketua bidang pemberdayaan perempuan dan Anak PB HIMASI, Lalitya Vinanggie, bahwa peristiwa tersebut merupakan persoalan yang berlipat, jika dikaitkan dengan persoalan hukum.
Baca juga: Kepergok Berbuat Asusila, Sopir Angkot Berusaha Kabur dan Tabrak Satpam Hingga Meninggal
"Sebenernya ini permasalahannya berlipat, mulai dugaan pembunuhan, pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur," ucapnya.
Bisa saja, dugaan tindak asusila mungkin karena kurangnya edukasi atau pemahaman mengenai sex education ataupun pelecehan seksual.
"Dalam hal ini sudah saat nya pemerintah ikut andil dan berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi.
Belum ada Komentar untuk "Sopir Angkot Tabrak Satpam Lakukan Tindakan Asusila Anak Di Bawah Umur Aktivis Perempuan Tuntut Ini"
Posting Komentar