Uyel Si Kerupuk Keriting yang Populer saat Lomba 17-an

Jakarta, CNN Indonesia --

Lomba apa yang paling Anda ingat saat perayaan HUT RI alias lomba 17-an? Biasanya panjat pinang, lomba kelereng, atau makan kerupuk.

Dari sekian banyak lomba, makan kerupuk juga paling khas dari perayaan ini. Kerupuk putih yang dipakai untuk lomba juga mudah ditemukan di warung dan harganya murah meriah.

Penganan renyah yang biasa hadir sebagai pelengkap saat makan ini tentunya sudah sangat dikenal luas di Indonesia. Banyak orang Indonesia yang , kerupuk itu seperti Kimchi di Korea yang kerap menjadi pendamping saat makan, meski tidak wajib tapi akan lebih afdol jika dihidangkan.


Ada berbagai jenis kerupuk yang dikenal masyarakat Indonesia, mulai dari kerupuk udang, kerupuk pangsit, kecimpring, dan berbagai jenis kerupuk lainnya. Tapi yang paling legendaris dan disukai hampir semua kalangan adalah kerupuk putih atau dikenal juga dengan kerupuk uyel-uyel.

Jenis kerupuk putih ini biasanya dijajakan di warmindo, pasar, warung kelontong hingga pedangang sayur keliling. Kerupuk putih ini biasanya digantung dalam plastik bening.

Satu gantung berisi 10-12 kerupuk besar. Tapi ada juga warung yang menjajakan kerupuk ini dengan sistem satuan.

Per kerupuk dibanderol Rp2 ribu biasanya kerupuk-kerupuk ini akan disimpan di dalam kaleng. Sementara yang dijual 'serenteng' rata-rata harganya berkisar di angka Rp15 ribu. Jika Anda penggemar berat kerupuk ini, maka Anda juga bisa membelinya satu kaleng besar.

Kerupuk putih yang biasanya dijajakan berdampingan dengan kerupuk cokelat. Kerupuk putih keriting berulir ini biasanya disebut sebagai kerupuk uyel.

Kerupuk uyel atau kerupuk putih ini memiliki banyak nama. Dilansir dari berbagai sumber kerupuk dengan ciri khas keriting ini kerap dinamai kerupuk putih, kerupuk mawar, hingga kerupuk kampung.

"Kerupuk uyel itu memang banyak yang minat. Kalau yang digantung satu renteng itu warna warni enggak putih saja. Kalau yang di kaleng, putih. Ukurannnya juga gede," kata Nurhayati, salah satu penjaga warung kelontong di kawasan Rawamangun, Kamis (12/8).
Dia juga bercerita, kerupuk uyel-uyel atau kerupuk putih ini tak hanya laku sebagai santapan. Dulu saat perayaan 17 Agustus sebelum pandemi datang dan masih bisa dirayakan dengan berbagai perlombaan, kerupuk putih ini jadi banyak incaran.

"Banyak dulu mah yang pesan. Seminggu sebelum 17an pada pesan kerupuk. Bisa sampai 20 kantong, buat lomba makan kerupuk," kata dia.
Nurhayati sendiri menjajakan kerupuk yang sudah jadi atau siap jual. Dia mendapat pemasukan dari distributor yang memang biasa datang tiga hari sekali.

"Enggaklah, enggak bikin sendiri," katanya.

Proses pembuatan kerupuk uyel BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Belum ada Komentar untuk "Uyel Si Kerupuk Keriting yang Populer saat Lomba 17-an"

Posting Komentar