Tiga pelaku Penembakan Satpam Perusahaan Kabur ke Rimba Satu Motor Terbakar Akibat Amarah Warga

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Terjadi gesekan antara masyarakat Suku Anak Dalam dan masyarakat beberapa desa akibat tembakan oleh oknum masyarakat SAD ke satpam perusahaan sawit di Kecamatan Air Hitam, kabupaten Sarolangun.

Akibat tembakan tersebut, satpam yang juga warga Kecamatan Air Hitam harus dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan.

Namun hal tersebut membuat para warga dan keluarga korban penembakan marah. Membuat tempat kejadian perkara memanas hingga menyebabkan satu buah sepeda motor terbakar akibat luapan amarah warga setempat.

Camat Air Hitam Herjoni mengatakan, usai penembakan oleh SAD kepada satpam perusahaan sawit, SAD pelaku penambak tersebut lari ke dalam hutan rimba.

"Korban lalu dibawa ke rumah sakit Merangin, satu satpam lagi dirujuk ke rumah sakit di Jambi," kata Herjoni, Sabtu (30/10/2021).

Lanjutnya, masyarakat setempat tidak menerima atas penembakan yang dilakukan oleh oknum Suku Anak Dalam, hingga melakukan penyisiran mencari pelaku ke desa Pematang Jering, Pematang Kabau dan kedalam Rimba.

Beruntung pelaku maupun Suku Anak Dalam lainnya sudah tidak berada di desa tersebut.

"Kami berusaha dari TNI, polri, Pemda. Sekitar jam 12:00 WIB malam tadi kami berusaha memulangkan masyarakat dari lokasi ke camp masing-masing. Kami berjaga sampai dengan 2:30 WIB, keadaan dianggap kondusif kami pulang," katanya.

Menurut camat, kondisi terkini di kawasan tersebut sudah kondusif, masyarakat yang sempat memanas kini telah beraktivitas seperti biasa.

Pihaknya juga telah memanggil beberapa tokoh Suku Anak Dalam dan telah mencari jalan keluar.

Belum ada Komentar untuk "Tiga pelaku Penembakan Satpam Perusahaan Kabur ke Rimba Satu Motor Terbakar Akibat Amarah Warga"

Posting Komentar